Effect Bioameliorants and Interval of Ready-to-Absorb Nutrient Solution on Soil Health, Crop Productivity, and Quality of Chili Pepper Yields

Authors

  • Falensius Abram Simamora Soil Science Study Program, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran
  • Alfira Zahra Soil Science Study Program, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran
  • Agatha Dita Limbong Soil Science Study Program, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran
  • Nicky Oktav Fauziah Soil Science Study Program, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran & Agricultural Development Polytechnic Yogyakarta Magelang
  • Tualar Simarmata Department Soil Science, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran
  • Betty Natalie Fitriatin Department Soil Science, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran
  • Rija Sudirja Department Soil Science, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran
  • Hanif Fakhrurroja National Research and Inovation Agency of Republic Indonesia
  • Harry Bangkit National Research and Inovation Agency of Republic Indonesia
  • Tien Turmuktini Faculty of Agriculture, Universitas Winaya Mukti

DOI:

https://doi.org/10.55677/ijlsar/V03I7Y2024-10

Keywords:

bioameliorant, nutrient solution, productivity, red chili, soil health.

Abstract

Red chili peppers have high economic value due to increasing consumer demand, particularly in large cities, which require about 800,000 tons per year. Despite an increase in production from 1,360,571 tons in 2021 to 1,475,821 tons in 2022, productivity is hindered by reduced harvested area and soil degradation due to the excessive use of chemicals and inorganic fertilizers. This study aims to examine the interaction between bioameliorant application and intervals of ready-to-use nutrient solution on soil health, productivity, and the quality of chili yields, as well as to determine the optimal dosage. The study utilized a factorial Randomized Block Design (RBD) with two factors: bioameliorant dosage (0, 3, and 6 tons/ha) and ready-to-absorb nutrient solution application intervals (every 1, 3, and 5 days), with three replications. Observed responses included populations of PSB, Azotobacter, Azospirillum, total bacterial populations, organic carbon (C-Organic), pH, fruit number per plant, fruit weight per plant, and yield quality. The results indicated that the interaction between bioameliorant and ready-to-absorb nutrient solution intervals significantly affected C-Organic levels. Total bacterial populations were independently influenced by bioameliorant dosage and ready-to-absorb nutrient solution intervals, while fruit weight per plant and grade B yield quality were independently influenced by ready-to-absorb nutrient solution intervals. The highest C-Organic level was achieved with 6 tons/ha of bioameliorant and ready-to-absorb nutrient solution applied every day. The highest total bacterial population was obtained with 6 tons/ha of bioameliorant. The highest total bacterial population and fruit weight per plant were achieved with ready-to-absorb nutrient solution applied daily.

References

Ali, M. 2015. Pengaruh dosis pemupukan NPK terhadap produksi dan kandungan capsaicin pada buah tanaman cabe rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agrosains: Karya Kreatif Dan Inovatif, 2(2), 171–178. http://uim.ac.id/jurnal/index.php/pertanian/article/viewFile/256/194

Antralina, M, Kania, D, dan Santoso, J. 2015. Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Kelimpahan Bakteri Penambat Nitrogen dan Pertumbuhan Tanaman Kina (Cinchona ledgeriana Moens ) klon Cib . 5. Jurnal Penelitian Teh Dan Kina, 18(2), 177–185.

Arifin, Z, Susilowati, LE, Kusumo, BH, dan Mas’hum, M. 2021. Potensi Pupuk Hayati Fosfat dalam Mengefisiensi Penggunaan Pupuk P- Anorganik pada Tanaman Jagung. Prosiding Saintek LPPM Universitas Mataram, 3, 545–554.

Aytenew, M, and Bore, G. 2020. Effects of Organic Amendments on Soil Fertility and Environmental Quality: A Review. Journal of Plant Sciences, 8(5), 112–119. https://doi.org/10.11648/j.jps.20200805.12

BPS. 2021. Produksi Tanaman Sayuran 2021. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjEjMg==/production-of-vegetables.html

BPS. 2022a. Distribusi Perdagangan Komoditas Cabai Merah Indonesia. In BPS RI. https://doi.org/10.31328/ja.v16i2.4025

BPS. 2022b. Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view/0000/api_pub/bXNVb1pmZndqUDhKWElUSjhZRitidz09/da_05

Dariah, A, Sutono, S, Nurida, NL, Hartatik, W, dan Pratiwi, E. 2015. Pembenah Tanah untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(1), 67–84.

Daryanti, Dewi, TSK, Aziez, AF, Suprapti, E, Priyadi, S, and Fatmala, HA. 2022. Influence of Polybag Size and Interval of Liquid Organic Fertilizer of Banana Stones on The Growth and Results of Chilli Variety. JURNAL ILMIAH AGRINECA, 22(1), 40–49. https://doi.org/10.36728/afp.v22i1.1746

Dewanto, FG, Londok, JJM, Tuturoong, RAV, dan Kaunang, WB. 2013. Pengaruh Pemupukan Anorganik Dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Jurnal Zootec, 32(5), 1–8. https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.982

Ermawati, Olata, DT, dan Ernita, M. 2021. Respon Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pada Pupuk Hayati dan NPK Majemuk. Jurnal Embrio, 13(1), 1–26.

Herhandini, DA, Suntari, R, dan Citraresmini, A. 2021. Pengaruh Aplikasi Biochar Sekam Padi Dan Kompos Terhadap Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan, Dan Serapan Fosfor Tanaman Jagung Pada Ultisol. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(2), 385–394. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.2.10

Iskandar, A. 2016. Optimalisasi Sekam Padi Bekas Ayam Petelur Terhadap Produktivitas Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans). MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(3), 246. https://doi.org/10.25157/ma.v1i3.44

Istiantoro, Bambang, AN,dan Soeprobowati, TR. 2013. Tingkat Penerapan Sistem Pertanian Berkelanjutan Pada Budidaya Padi Sawah (Studi Kasus di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan 2013, 19–25.

Kaharu, P, Tangapo, AM, dan Mambu, S. 2021. Dinamika Populasi Mikroba Tanah dan Respon Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Aplikasi Amelioran Pupuk Organik. Jurnal Bios Logos, 11(2), 102. https://doi.org/10.35799/jbl.11.2.2021.32896

Marsuni, Y. 2020. Pencegahan Penyakit Antraknosa Pada Cabai Besar (Lokal: Lombok Ganal) Dengan Perlakuan Bibit Kombinasi Fungisida Nabati. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 5(2), 113–116. http://snllb.ulm.ac.id/prosiding/index.php/snllb-lit/article/view/398

Norsalehah, N, Mariana, dan Budi, IS. 2022. Konsentrasi Larutan Daun Kelakai (Stenochlaena palustris) Untuk Menekan Kejadian Penyakit Antraknosa (Colletotrichum sp) Pada Cabai Rawit Varietas Hiyung Di Desa Hiyung. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 5(2), 480–489. https://doi.org/10.20527/jptt.v5i2.1253

Nurrahmadhan, BA, Gusta, AR, dan Same, M. 2022. Respons Pertumbuhan Tanaman Lada Perdu Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Larva Black Soldier Fly. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan, 11(1), 46–58. https://doi.org/10.51978/agro.v11i1.306

Pakpahan, TE. 2018. Kajian Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum) Di Desa Nekan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Agrica Ekstensia, 12(2), 1–7.

Pangaribuan, DH, Hendarto, K, dan Prihartini, K. 2017. Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Anorganik Tunggal dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) serta Populasi Mikroba Tanah. Jurnal Floratek, 12(1), 1–9.

Pebrianti RP, BF, Susilowati, LE, Arifin, Z, Mashum, M, dan Dewi, RAS. 2023. Uji Kombinasi Pupuk Anorganik Dan Pupuk Bio-Organik P Terhadap Ketersediaan P Dalam Tanah, Serapan P Tanaman, Dan Populasi Bakteri Pelarut Fosfat Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill). Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 9(4), 675–688. https://doi.org/10.29303/jstl.v9i4.481

Pertami, RRD, Eliyatiningsih, E, Salim, A, and Basuki, B. 2022. Optimization of Land Use Based on Land Suitability Class for the Development of Red Chillies in Jember Regency. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(1), 163–170. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.18

Pratiwi, H, Darmawati, A, dan Budiyanto, S. 2021. Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Poc Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Cabai Merah (Capsicum Annum L.). Jurnal Buana Sains, 21(1), 87–98.

Sardiana, IK. 2017. Strategi Transisi dari Pertanian Konvensional ke Sistem Organik Pada Pertanian Sayuran di Kecamatan Baturiti, Kbupaten Tabanan, Bali. Jurnal Bumi Lestari, 17(1), 49–57.

Sianturi, PLL, Manalu, CJF, dan Marpaung, EE. 2021. Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair AB Mix Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Di Polibag. Majalah Ilmiah METHODA, 11(1), 1–9.

Sinaga, JE, Sofyan, ET, dan Simarmata, T. 2018. Aplikasi Amelioran Organik Terhadap Populasi Rhizobacteriadan Status Kecukupan Hara (N,P,K) Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Inceptisols. Jurnal Agrotek Indonesia, 3(2), 137–141.

Situmorang, HS, Zuhry, E, dan Deviona. 2014. Karakterisasi dan Hubungan Kekerabatan 15 Genotipe Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Yang Ditaman Di Lahan Gambut. Jurnal Online Mahasiswa, 1(1), 1–8.

Situmorang, YEG, Nurbaity, A, dan Simarmata, T. 2019. Efek Komposisi dan Dosis Amelioran terhadap Sifat Tanah dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) pada Inceptisols. Jurnal Agrotek Indonesia, 4(1), 26–29. https://doi.org/10.33661/jai.v4i1.1280

Sofatin, S, Fitriatin, BN, dan Machfud, Y. 2017. Pengaruh Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Hayati terhadap Populasi Total Mikroba Tanah dan Hasil Jagung Manis (Zea mays L. saccharata) pada Inceptisols Jatinangor. SoilREns, 14(2), 33–37. https://doi.org/10.24198/soilrens.v14i2.11037

Susanto, A, Nasahi, C, Rumaisha, YK, Murdita, W, dan Murniningtyas, TPL. 2019. Penambahan Essens Buah untuk Meningkatkan Keefektifan Metil Eugenol dalam Menarik Bactrocera spp. Drew & Hancock. Jurnal Agrikultura, 30(2), 53–62.

Syamsiyah, J, Herdiyansyah, G, Hartati, S, Suntoro, S, Widijanto, H, Larasati, I, dan Aisyah, N. 2023. Pengaruh Substitusi Pupuk Kimia Dengan Pupuk Organik Terhadap Sifat Kimia Dan Produktivitas Jagung Di Alfisol Jumantono. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 57–64. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.6

Trinurani Sofyan, E, Machfud, Y, Yeni, H, dan Ganjar Herdiansyah. 2019. Penyerapan Unsur Hara N, P Dan K Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Akibat Aplikasi Pupuk Urea, Sp-36, Kcl Dan Pupuk Hayati Pada Fluventic Eutrudepts Asal Jatinangor. Jurnal Agrotek Indonesia, 4(1), 1–7.

Tualar Simarmata, Diyan Herdiyantoro, AS, dan PS. 2017. Rekayasa Media Tanam Berbasis Bioamelioran Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Pot Dan Pekarangan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 196–201.

Warnita, W, dan Aisman, A. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Tanaman Cabai Merah Dalam Pot. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 41. https://doi.org/10.25077/logista.1.2.41-50.2017

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Simamora, F. A., Alfira Zahra, Limbong, A. D., Nicky Oktav Fauziah, Simarmata, T., Betty Natalie Fitriatin, Rija Sudirja, Hanif Fakhrurroja, Harry Bangkit, & Tien Turmuktini. (2024). Effect Bioameliorants and Interval of Ready-to-Absorb Nutrient Solution on Soil Health, Crop Productivity, and Quality of Chili Pepper Yields. International Journal of Life Science and Agriculture Research, 3(07), 562–573. https://doi.org/10.55677/ijlsar/V03I7Y2024-10

Most read articles by the same author(s)